Author:
Mei F.D
Cast :
·
Do Kyungsoo
·
Song Aie
Length : ficlet (ditulis dalam 1400 kata)
Genre : romance, married life, antara kocak
dan ngenes ckck
PG : 17
***
DO’s
POV
Tak biasanya
Aie bersikap sangat manja malam ini, padahal juga dia biasanya galaknya minta
ampun, apalagi dalam urusan rumah tangga.
“Oppa~~”
panggilnya sambil memainkan ujung baju tidurku.
“apa?”
tanyaku berlagak cuek. Dengar ya, cuek sama isteri itu bisa menambah rasa
penasaran isteri kepada suaminya, hehehe (aku mempelajari ini dari Kris
hyung^^;)
“anu...itu....”
kali ini dia menendang-nendang kakiku pelan.
“apa
sayang?” tanyaku gemas. Eh bukannya di jawab dia malah memainkan ujung kancing
piyama teratasnya sambil menggembungkan pipinya, aigoo~~
“aishhh..
jangan digembungin begitu dong” godaku lagi.
“hmmm...
besok aku ada acara tidur bersama” katanya pelan.
Aku
langsunng menegakkan badanku, “APA? Tidur bersama? Sama siapa?” mataku langsung
mengawasi gerak-geriknya.
“lebay” dia
menoyor kepalaku, aigoo. Isteri macam apa ini? “aku hanya tidur bersama isteri
member-member EXO yang lain sementara kalian sibuk liburan di luar kota”
“ohh gitu”
sahutku pelan.
“terus kita
mau ngadain party gitu, terus ada tantangannya” jelasnya lagi.
“tantangan
apa?” aku menaikkan sebelah alisku.
“ada deh,
pokoknya semacam tantangan tes bakat dan keahlian suami, pokoknya aku mau
dibeliin baju yang paling seksi buat acara itu” rengeknya.
“heh?” aku
menautkan alisku, “kenapa tidak beli sendiri saja?”
“ishhh,
itukan tantangannya buat para suami jadi pokoknya kamu yang harus beli”
“heh? Nggak
ada cowok juga kan kenapa harus pakai pakaian yang seksi? Emang ada yang napsu
gitu?” cecarku.
“nggak ada
sih, ahh nggak tau pokoknya aku maunya kamu yang beliin aku baju itu” dia
menatapku secara misterius. Omongannya juga misterius, dan acara pesta itu juga
terdengar misterius.
“ohh iya
jangan lupa dikadoin bajunya” dia
membisikkan itu di depan kupingku.
“emang mau
ngasih siapa?” selidikku lagi.
“ada deehh, pokoknya
rahasia”
“ohh gitu”
jawabku lagi. aku tidak mengerti urusan para wanita.
“inget loh
ya, belinya harus sesuai feeling kamu, jangan tanya-tanya aku mau warna apa
segala macam, pokoknya anggap aja aku nggak tau apa-apa soal baju itu” dia
mengingatkan.
“iya iyaaa”
aku mengangguk berkali-kali.
***
Esoknya....
Daaaan,
disinilah aku terdampar di dalam toko pakaian dalam wanita, sendirian.
Sendirian dalam artian hanya aku makhluk tertampan di dalam toko pakaian dalam
wanita ini karena hanya ada ibu-ibu dan para wanita muda yang berbelanja di
sini!
Aku nggak mau tau pokoknya kamu harus beli
pakaian itu di toko pakaian dalam wanita, sekali-kali kamu berkorban untukku
dong, masa aku mulu yang beliin kamu celana dalam??!?!?!
Baiklah, aku
masih mengingat dengan jelas ucapan isteriku tercinta si Aie yang galak itu,
memang sih segala macam urusan baju dari pakaian terluar sampai pakaian
dalamku, dialah yang membelikan dan menyiapkannya untukku (jadi tidak ada
alasan bagiku untuk menolak permintaan pertamanya yang cukup ekstrim ini).
Aku menghela
napas panjang berusaha untuk mengabaikan tatapan para ibu-ibu dan wanita muda
di sini, entah mereka menatapku karena mengenaliku sebagai artis papan atas
yang pernah naik daun ketika masih lajang, atau mereka sedang dilanda kebingungan
ketika melihat makhluk beda jenis memasuki toko pakaian dalam wanita? Apa
jangan-jangan mereka mengira aku banci? Ahh.. apapun yang ada dalam pikiran
mereka sekarang, aku harus memikirkan pakaian untuk isteriku sekarang.
“nona”
panggilku misterius.
“ya? Ada apa
Tn. DO?” tanyanya sopan. Sial, mereka mengenaliku.
“bisa minta
tolong carikan aku pakaian wanita yang biasa di pakai di tempat umum?” tanyaku
langsung.
Pelayan itu
terlihat tengah berpikir sejenak sampai akhirnya dia membimbingku ke sebuah
tumpukan pakaian berbagai warna dan jenis.
“mau beliin
isterinya ya?” godanya.
“iya” aku
tersenyum samar.
“mau warna
apa?”
Hmm... warna
apa ya? Aie? Song Aie kan biasanya galak, kadang misterius, susah di tebak,
nano-nano gitu, yasudah warna pelangi saja, dia kan juga wanita yang enerjik.
“ini saja”
jawabku mantap sambil menunjuk sebuah pakaian berwarna cerah seperti warna
pelangi (aku seperti melihat rambut Sehun jaman dulu)
“tolong
dibungkus yang rapi ya” pintaku sambil mengeluarkan beberapa lembar uang.
***
Aie’s
POV
“yuhuu, kita
mulai acara Lingerie partynya ya” ajak Renata (isteri Tao) yang datang sambil
membawa kado miliknya.
“sebelum
kita pesta tidur, lebih baik kita buka satu persatu hadiah dari suami kita”
ajak Lily (isteri Suho)
Aku? Oke baiklah.
Aku dari tadi hanya terdiam dan hanya sesekali tersenyum menanggapi gurauan
mereka, bagaimana bisa? Suamiku yang teramat sangat cuek dengan penampilannya
ini tiba-tiba saja langsung kusuruh membelikanku pakaian dalam wanita. Bukankah
itu kedengarannya konyol mengingat dalam urusan pakaian dalamnya sendiri, aku
yang memilih dan membelikannya.
Aku menutup
mataku sebentar, semoga DO nggak malu-maluin nantinya sebagai suami, masa nanti
dia kalah sama Kris (lelaki cuek dan kasar yang dicintai Mello) dan mantan gay
(read : Tao) itu, doaku dalam hati.
Akhirnya
setelah Minnie (isteri Baekhyun) datang sambil membawa kado miliknya, kami
berkumpul membentuk lingkaran.
“ayo
pertama-tama kado dari Xiumin” pinta Lily sambil bersemangat, Jihyo yang
sedikit pendiam itupun akhirnya dengan malu-malu kucingnya menyerahkan kado
yang dibungkus Xiumin untuknya.
“woaaaaahh
selera suamimu bagus juga. Suka lingerie warna hitam ya? Cocok banget sama
kulitmu, langsung di pakai ya” puji Renata dengan berapi-api.
Ahh ya,
sebuah lingerie hitam polos dengan sedikit renda di dada dan beberapa kain yang
bersifat transparan di bagian punggung.
Aku masih
menunggu giliran sampai akhirnya isterinya Suho yang membuka kado.
“Ya Tuhan,
tak kusangka wajah polos suamimu itu nggak sebanding dengan sifat aslinya. Tak
kusangka. Good good!”
Semua wanita
berdecak kagum melihat lingerie berwarna biru malam dari Suho yang sangat
sensual itu.
Akhirnya
satu persatu para wanita pun membuka lingerie hadiah dari suami mereka dan
langsung memakainya.
“tak kusangka
Kris mempunyai pikiran seliar itu!” decak Renata begitu melihat lingerie di
tangan Mello. Aku bahkan kaget dengan pakaian kekurangan kain yang benar-benar
kekurangan kain untuk dikenakan Mello. Lingerie putih tulang yang sangaaat
seksi semuanya transparan dan lingerie itu bahkan hanya menutupi bagian
sensitif saja dengan bunga mawar yang disusun bertumpuk-tumpuk di bagian bawah
perut dan dada.
“ugh, sudah
kuduga Kris bener-bener nggak waras, untung aku sudah bawa baju piyama teddy
bearku” sungut Mello kesal, “pakaian macam apa itu, kenapa nggak sekalian
telanjang aja daripada beli pakaian kekurangan kain begini, mahal pula”
gerutunya.
Sekarang
giliran Renata yang membuka kado miliknya, “woaaaah, ini sih saingan sama
miliknya Melo” decak isteri Lay kagum begitu melihat lingerie bermotif leopard
milik Renata.
“bah, kalian
tahu? Di dalam lemari pakaianku bahkan ada selusin lingerie bercorak binatang
dari belang macan, tikus, harimau sampai panda, aku serasa memakai pakaian
binatang di rumahku sendiri” keluh Renata sedikit kecewa.
Sementara
aku hanya tersenyum mengagumi kelihaian para suami mereka dalam memuaskan
isteri-isteri mereka, romantis! Kata itu jelas terpampang dalam pundak para
suami mereka, predikat yang cukup membanggakan kan (bagi para wanita itu adalah
anugerah punya suami romantis), tentu saja hal ini nggak jauh-jauh dengan
urusan ranjang yang panas dan bergairah.
Oke,
baiklah... jadi sekarang tinggal aku saja yang belum membuka kado, semoga DO
suami ala kadarku itu lebih baik daripada mereka (dalam pandanganku tentu saja)
seenggaknya nggak bikin aku malu malam ini.
U know lah?
DO kan mantan artis, dia juga cukup kaya untuk sekedar membelikanku sebuah
lingerie bertahtakan berlian, maaf jika aku sedikit matre tapi aku tidak mau
predikat suami tercuek jatuh kepada DO.
Tuhan,
tolong aku malam ini, pintaku sambil membuka bingkisan kado dari DO
perlahan-lahan.
DO’s
POV
“Di malam
yang sesunyi ini...aku sendiri... tiada yang menemani” aku bersenandung kecil
sambil membawa segelas susu hangat, “baiklah ada berita apa hari ini?” aku
mengambil koran yang tergeletak di teras rumah sore tadi.
Aku pulang
hari ini, padahal harusnya aku pulang besok pagi, tapi mengingat kemisteriusan
Aie dua malam yang lalu, aku mengurungkan niat untuk memperpanjang liburanku.
“MWO?” aku
hampir saja tersedak ketika membaca headline koran tadi pagi.
MEMBER EXO KEDAPATAN SEDANG
MEMBELI PAKAIAN DALAM WANITA
Hhahaha,
terkutuklah para paparazzi dan netizen yang bisa mengabadikan fotoku ketika
sedang membayar barang untuk Aie.
Aku menghela
napas panjang, hanya membeli pakaian wanita aku bahkan sudah masuk hotnews pagi
ini. sial. Umpatku.
“uhukkk”
untuk kedua kalinya aku hampir tersedak gara-gara melihat sosok berpakaian
putih yang melintas di belakangku.
“Aie?” aku
memastikan kalau yang barusan lewat tadi adalah isteriku.
“apa?”
sahutnya galak. Nahloh, sifat aslinya keluar lagi kan, padahal baru
kemarin-kemarin aku bahagia dia bermanja-manja di hadapanku. (kubocorkan
sedikit rahasia malam pertamaku ya, malam pertama kami dulu bahkan dia sempat
mencium bibirku dengan telapak tangannya hanya karena aku berusaha mencium
pipinya, oke bahasa kerennya aku digampar...)
“loh? Nggak
jadi nginep bareng?” tanyaku bingung.
“nggak jadi”
sahutnya pendek.
“kenapa?”
tanyaku penasaran, “aku bahkan sudah rela masuk hotnews pagi ini hanya untuk
membelikanmu pakaian itu” terangku.
Dia
tersenyum sinis ke arahku, “terima kasih sayang kadonya, aku bahkan berani
bertaruh kau mengatakan tempat umum pada pelayannya kan?”
“eh kok
tau?” tanyaku bingung, widih Aie sekarang berubah jadi peramal setelah menikah
denganku.
“iyalah,
sejak kapan BAJU RENANG ROXY disamakan dengan LINGERIE?!?!?!?!?!”
-----END-----
hahahahah....
BalasHapusakhirnya gokil :D #ngakakbebas
bagus thor :D